Online cuma ngabisin waktu doank?? buang2 uang?? dah ngk jaman Bro.... sebisa mungkin kita memanfaatkan fasilitas yang ada untuk mendapatkan keuntungan yang besar.... untung ngk selalu identik dengan uang lho.... tpi untung mendapatkan nilai tambah dari yang kita kerjakan.... yg paling pnting adalah... mendapatkan pengetahuan yang lebih....!!!
Sunday, 3 April 2011
10 Makanan Alami Paling Sehat
Berbagai macam makanan mewarnai aneka hidangan dan meramaikan dunia kuliner diberbagai tempat. Namun diantara banyaknya makanan yang ada, ada sejumlah makanan yang dikategorikan paling sehat.
Seperti dikutip dari Gerome, ada sepuluh makanan yang tergolong paling menyehatkan diantara lainnya, yaitu:
1. Lemon.
Buah ini mengandung lebih dari 100 persen vitamin C yang dibutuhkan setiap hari, yang berfungsi meningkatkan kadar kolesterol 'baik' HDL dan memperkuat tulang. Ditambahkan lagi, flavonoid yang terkandung dalam lemon bisa menekan pertumbuhan sel kanker dan berperan sebagai senjata antiperadangan.
Penyajian:
Tambahkan potongan lemon dalam teh hijau. Sebuah studi dari Purdue University menemukan, citrus mampu menaikkan kemampuan tubuh untukmenyerap antioksidan dalam teh hingga 80 persen.
2. Brokoli.
Jenis sayuran ini megandung lebih dari 100 persen vitamin K yang dibutuhkan setiap hari, dan hampir 200 persen dosis vitamin C yang dianjurkan untuk kita. Kedua nutrisi ini sangat penting dalam pembentukan tulang dan pelindung dari serangan kanker.
Penyajian:
Gunakan microwave untuk mempertahankan 90 persen kandungan vitamin C dalam brokoli. Teknik mengukus atau merebus hanya dapat bisa mempertahankan nutrisi sebanyak 66 persen. Brokoli bisa dijadikan bahan salad, atau olahan masakan lainnya.
3. Cokelat hitam
Dengan mengonsumsi 7 gram cokelat hitam setiap hari bisa menurunkan tekanan darah. Bubuk kakao sangat kaya akan flavonoid, antioksidan yang baik dalam menekan kolesterol 'jahat' LDL dan meningkatkan kolesterol 'baik' HDL.
Penyajian:
Cokelat hitam batangan mengandung 53,5 mg flavonoid, sedangkan cokelat susu batangan hanya memiliki flavonoid kurang dari 14 mg. Hidangkan sebagai campuran aneka kue, cake, minuman, dan lainnya, atau dimakan langsung.
4. Kentang
Kentang merah memiliki 66 mikrogram folat pembentuk sel, yang sama jumlahnya dengan yang ditemukan pada 30 gram bayam dan 91 gram brokoli. Dalam satu buah ubi manis mengandung vitamin A lebih banyak delapan kali lipat dari kebutuhan harian kita. Vitamin ini bermafaat melawan kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menemukan kebiasaan ini akan membantu kita membakar lemak lebih banyak 25 persen usai makan.
Penyajian:
Kentang bisa dijadikan sebagai olahan makanan, kue, dan lainnya, atau hanya sekedar direbus. Biarkan kentang dingin terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.
5. Ikan Salmon
Sumber daya dari laut ini sangat kaya akan kandungan asam lemak Omega-3 yang berkhasiat menurunkan risiko depresi, penyakit jantung, dan kanker. Menyantap 85 gram salmon sudah dapat memberikan 50 persen niacin yang dibutuhkan per hari. Niacin berfungsi melindungi kita dari serangan alzheimer dan pikun.
Penyajian:
Untuk hasil yang maksimal, pilih salmon liar dari pada yang dibudidayakan. Olah sesuai selera, seperti dipepes, digoreng, ditim, dan pengolahan lainnya dengan bumbu sesuai selera.
6. Kenari
kenari mengandung asam lemak Omega-3, penurun kolesterol, paling banyak dari kelompok kacang yang lain. Plus, Omega-3 juga didaulat sebagai peningkat mood dan pelawan kanker. Kandungan antioksidan melatonin dalam kenari bisa membantu mengatur jam tidur.
Penyajian:
kacang kenari biasanya sebagai makanan penutup. Selain itu, bisa diolah dalam campuran kue, cake, dan lainnya.
7. Alpukad
Satu buah avokad memiliki lebih dari 50 persen serat dan 40 persen folat yang kita perlukan setiap hari, yang nantinya akan menekan risiko penyakit jantung.
Penyajian:
Menambahkan alpukad dalam piring salad akan meningkatkan penyerapan nutrisi kunci, seperti beta-karoten, hingga 3-5 kali dibandingkan salad tanpa alpukad. Buah ini bisa dimakan tanpa dicampurkan dengan bahan lain, atau bisa di jus, dan lainnya.
8. Bawang Putih
Bawang putih mampu menekan perkembangan bakteri, termasuk Ecoli. Kandungan allicin dalam bumbu masak ini bekerja sebagai zat antiperadangan dan membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah.
Penyajian:
Gunakan bumbu dapur ini dalam mengolah berbagai masakan. Tapi jangan terlalu lama di suhu panas atau maksimal 10 menit, karena akan membuat nutrisi baik dalam bawang putih hilang. Bisa juga bawang dijadikan acar.
9. Bayam
Lutein dan zeaxanthin dalam bayam merupakan dua antioksidan peningkat sistem imun ini sangat baik bagi kesehatan mata. Studi dari Center for Eye Research di Australia menemukan, diet kaya kedua nutrisi di atas menurunkan risiko katarak.
Penyajian:
Campurkan 30 gram bayam, 110 gram wortel (parut), 1 buah pisang (potong kecil-kecil dulu), 1 cangkir jus apel dan es batu dalam blender hingga tercampur rata. Bisa juga dijadikan soup dan masakan lainnya.
10. Polong-polongan (kacang polong)
Dengan mengkonsumsi Polong-polongan empat kali seminggu bisa menurunkan risiko penyakit jantung hinga 22 persen dan bisa menurunkan risiko kanker payudara. Karena kandungan antiokasindan di dalamnya cukup tinggi.
Penyajian:
Kacang polong ini bisa dijadikan aneka olahan masakan yang lezat dengan ditumis, digoreng, dan lainnya.
Ya.... intinya.. atur pola makan Teratur tu yg paling penting
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment